Archive for 2014-03-16

norma dasar ekonomi islam (ayat dan hadits)


NORMA DASAR EKONOMI ISLAM
Oleh : Rani Haulya Andri 

Nilai dan dasar karekteristik ekonomi islam ada  empat yaitu:
1.      Ekonomi Robbani
Ekonomi rabbani berasal dari Allah swt dengan tujuan untuk mencapai falah dan ekonomi rabbani ini telah diatur dari segala sudut pandang kegiatan ekonomi oleh Allah swt. Mulai dari  produksi, konsumsi, dan  distribusi. Aktivitas produksi dan konsumsi yang dilakukan oleh umat muslim dan agar didalm kegiatan perekonomian itu mereka juga tidak boros dijelaskan dalah QS. Al-baqarah 168, QS. Saba’ 15, QS. Al-‘a’raf 31, QS. Al-baqarah 172. Begitu juga dengan berdagang, berdagang dalam islam juga di atur oleh Allah swt dalam QS. An-nisa’ 29.

2.      Ekonomi Akhlaqi (moral)
Islam tidak pernah memisahkan antara ekonomi dan moral etika, ilmu dan moral, perang dan moral. Karena islam adalah akhlaq itu sendiri. Nilai-ilai moral yang terdapat dalam ekonomi islam adalah:
§      Keadilan.
§       Kebebasan.
§      Syuro (musyawarah).
§      Kesabaran.
§      Tawakal.
§      Tanggung jawab individu.
Contoh keterkaitan antara ekonomi dan moral  adalah Larangan judi dan khamar dalam Islam yang menjanjikan keuntungan tanpa kerja keras dan keuntungan melimpah dalam bisnis minuman keras (al-baqoroh 219) dll.
  1. Ekonomi Manusiawi
      Ekonomi bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, maka manusialah yang menjadi lawan bicara dari keduanya dan oleh karena itu manusia mampu menafsirkan dan merealisasikan dalam realita kehidupan. Tujuan ekonomi islam adalah untuk mwewujudkan kehidupan yang lebih baik. Contoh nilai kemanusiaan yaitu, kasih sayang terhadap orang lemah(fakir miskin), kebebasan dan penghormatan terhadap manusia. Kehidupan yang layak menurut islam memiliki dua unsur, yaitu : unsur materialistis dan unsur spiritual. Kehidupan yang layak menurut Al-qur’an yaitu: Makanan dan minuman yang baik (saba 15, al-maidah 88), Pakaian dan perhiasan yang indah (al-a’raf 26, 31), Tempat tinggal yang nyaman (an-nahl 80, al-a’raf 74), Kendaraan yang layak (annahl 8, ghofir 79-80), Pasangan hidup yang baik (an-nahl 72, arrum 21), Permainan yang menghibur, sperti: mendengarkan lagu yang mubahm, permainan olah raga.
©      Arti Zuhud
Zuhud artinya mendahulukan akhirat daripada kehidupan dunia. Islam membenci orang yang terlalu mengejar dunia dalam firman Allah swt QS. Hud 15-16

4.      Ekonomi Moderat (Watashi)
Moderisasi dan keseimbangan menjadi ruh dalam ekonomi islam. Islam mengajarkan bahwa dunia adalah ladang amal untuk akhirat Sisitem ini sangat berbeda dengan sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme.
©      Prinsip Ekonomi Islam
§      Prinsip Kepemilikan
o   Kepemilikan pribadi
o   Kepemilikan publik
o   Kepemilikan negara
§      Prinsip Kebebasan Ekonomi
o   Prinsip Takaful’am (saling membantu)
o   Prinsip At-tawazun al-‘am (keseimbangan umum)
§      Prinsip Keadilan sosial


- Copyright © Gelas Kaca - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -