- Back to Home »
- prosa »
- Selamat Hari Ibu, Mah
Posted by : Gelas Kaca
December 24, 2016
Ibumu 
Ibumu 
Ibumu 
Lalu 
Ayahmu
Katanya sih sekarang hari Ibu. 
Jujur saja aku tak begitu paham maksud dari hari Ibu ini mah.
Karena menyanyangimu, mendoakanmu, mengajakmu berdiskusi bukan hanya hari ini
Tiap hariku lakukan 
Bahkan ditiap detak jantungku selalu ku sebut namamu
Btw tak apalah yah aku ikut_ikutan ngerayain hari Ibu 
Oh iya mah, ada banyak hal yang belum ku ceritakan kepadamu selepas kepulanganmu kemarin
Aku banyak belajar hal baru tentang hidup 
Hidup yang ku bayangkan terkadang tak sama dengan kenyataannya
Mah, kadang ada kalanya hal sulit harus kita jalani sendiri tak ada jalan untuk mundur yang ada hanya satu jalan lurus ke depan karena jalan ke belakang telah ditutup (buntu)
Pilihan tersulit dalam hidup adalah berpisah denganmu mah
Maaf mah, aku belum mampu memberimu banyak hal
Maaf, untuk luka yang kau sembunyikan diam_diam 
Maaf, untuk kata “ah” yang terlalu sering aku ucapkan 
Maaf, maaf, maaf mah aku terlalu sering membuatmu khawatir, terlalu sering membuatmu luka
Membuatmu tersenyum bangga melihatku setiap hari 
Itulah impianku
Sepertimu 
Aku ingin menjadi sepertimu 
Bahkan lebih 
Maafkan aku yang terlalu rakus memaknai hidup
Doamu adalah senjata tertajamku tanpa senjata itu 
Aku hanyanya seonggok debu
Ku mohon tetaplah ikhlas
mendoakanku
Tiada aku tanpamu
Selamat hari ibu 
Wanita terhebat didunia 
IBU
Jakarta, 22 Desember 2016 
@Kazumi_yoshiko

 
 
 
 
 
 
 
 
 
Post a Comment