- Back to Home »
- Tulisan »
- Rupiah ???
Posted by : Gelas Kaca
September 01, 2015
Assalamualaikum wr.wb
Welcome Back With "Hanya Setumpuk Coretan Tinta Hitam Yang Tak Berarti"
Rp Vs $
Rupiah melemah lagi.... Dollar menang lagi...
Bukan suatu hal yang aneh lagi bagi kita rakyat Indonesia Rp kembali mengalami kemerosotan yang begitu cepat. Tentunya ini menjadi masalah yang cukup rumit bagi Indonesia. Melemahnya mata uang Rp berdampak kepada perekonomiannya.
Jika kita cermati melamahnya Rp ini disebabkan oleh dua faktor yaitu karena
Penanaman modal para Investor asing yang dibidang financial. Secara tidak langsung Rp bergantung kepada penanaman modal para investor asing. Ketika negara-negara maju mengalami kemajuan perekonomiannya maka itu juga akan berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Namun sebaliknya ketika negara-negara para investor itu mengalami penurunan perekonomian secara tidak langsung juga akan berdampak kepada Indonesia. Seperti dikutip dalam pernyataan Presiden Jokowi dalam berita (www.republika.co.id) "Sehari dua hari ini berpengaruh karena ramainya Korea Selatan dan Korea Utara," kata Jokowi. dan juga Presiden Jokowi menyebut, faktor-faktor itu yakni krisis yang terjadi di
Yunani, kenaikan suku bunga Amerika Serikat dan depresiasi Yuan.
Selain itu kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral Amerika Serekat ,The Fed,tentang pemotongan stimulus atau kebijakan uang ketat (tight money policy) juga membuat investor kembali memindahkan modal mereka kembali ke Barat.
Ketidakstabilan Politik-Ekonomi dari dalam negeri. Ini merupakan faktor yang paling utama yang menyebabkan Rp terus merosot. Dalam bidang politik dapat diambil contoh diwaktu pemilu Rp bisa dikatakan sempat turun beberapa point kemudian terus naik hingga mencapai Rp. 12.350.
Dalam bidang Ekonomi ini tentunya tak lepas dari Faktor Ekspor-Impor
Pelemahan Rp memberatkan para pengusaha karena ini akan mempengaruhi harga jual dalam negeri akan naik secara otomatis importir harus mendatangkan barang dengan harga yang lebih tinggi. Dalam hal ini Pengusaha juga tidak bisa langsung menaikan harga mereka juga harus melihat dari berbagai sisi terlebih dahulu untuk menaikan harga."Maka jangan heran jika belakangan ini harga sembako (khususnya daging bertahan dilevel tinggi meski para pedagang sempat melakukan mogok). Jika kita lihat banyak bahan baku yanng didatangkan dari luar, seperti gandum, bawang putih, bawang merah hampir 85% itu hasil impor semua dikarena produksi dalam negeri hanya mampu memenuhi 8% kebutuhan masyarakat nasional..
Dengan melemahnya Rp biaya-biaya beban secara otomatis juga ikut naik. Daya beli masyarakat juga akan lemah dan ini akan menyebabkan pengusaha kesulitan untuk menentukan harga dan pada titik berapa Rp akan aman.
Sekarang Rp telah mencapai titik semakin lemah Rp. 14.100
Tugas kita selanjutnya adalah memperbaiki agar Rp kembali menguat adalah Dengan cara mempebanyak produksi produk dalam negeri hingga dapat mengurangi impor dan memperbanyak ekspor.
Semoga Bermanfaat
By : RHA,
Jakarta 02 September 2015
Post a Comment