- Back to Home »
- Materi Kuliah , Tulisan »
- Metode CAMEL
Posted by : Gelas Kaca
November 11, 2015
Metode
CAMEL
Pengertian Camels menurut kamus perbankan (Institute
Bankir Indonesia dalam Luciana dan Winny dalam Hernita, 2007, hlm. 9) CAMEL adalah
aspek yang paling banyak berpengaruh terhadap kondisi keuangan bank, yang
mempengaruhi pula tingkat kesehatan bank, CAMELS merupakan tolak yang menjadi
obyek pemeriksaan bank yang dilakukan oleh pengawas bank. CAMELS terdiri atas
lima kriteria yaitu modal, aktiva, manajemen, pendapatan dan likuiditas.
Kasmir, 2012, hlm. 11 menyatakan salah satu alat
untuk mengukur kesehatan bank adalah dengan analisis Camel. Unsur-unsur
penilaian dalam analisis CAMEL adalah sebagai berikut:
#Capital
(Permodalan)
Penilaian didasarkan kepada
permodalan yang dimiliki oleh salah satu bank. Salah satu penilaian adalah
dengan metode CAR (Capital Adequacyy Ratio) , yaitu dengan cara membandingkan modal
terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).
#Asset
(Kualitas Aktiva)
Penilaian didasarkan kepada
kualitas aktiva yang dimiliki bank, Rasio yang diukur ada dua macam, yaitu:
a. Rasio
aktiva produktif yang di klasifikasikan terhadap aktiva produktif (KAP)
b. Rasio
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) yang digunakan untuk menunjukan
kemampuan bank dalam menjaga Kolektabilitas atau pinjaman yang disalurkan
semakin baik.
#Manajemen
Penilaian didasarkan pada manajemen
permodalan, manajemen aktiva, manajemen rentabilitas, manajemen likuiditas, dan
manajemen umum.
#Earning
(Rentabilitas)
Penilaian didasarkan pada
rentabilitas suatu bank yang dilihat kemampuan suatu bank dapam menciptakan
laba. Penilaian dalam unsure ini didasarkan kepada dua macam, yaitu;
a. Rasio
laba terhadap total asset (Return on Assets). Rasio ini digunakan untuk
mengukur efektivitas bank didalam memperoleh keuntunangan secara keseluruhan
b. Rasio
Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). BOPO merupakan
perbandingan antara beban operasional terhadap pendapatan operasional. Rasio
ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam
melakukan kegiatan operasionalnya.
# Liquidity
(Likuiditas)
Yaitu untuk menilai likuiditas
bank. Penilaian likuiditas didasarkan kepada dua macam rasio yaitu:
a. Rasio
jumlah kewajiban bersih call money terhadap aktivitas lancar
b.
Rasio antara kredit terhadap dana yang
diterima oleh bank (LDR)
Rasio CAMEL yang diwakili oleh CAR,
PPAPAP, ROA, BOPO, dan LDR menggunakan rumus yang semuanya berhubungan dengan
laba, yaitu dari modal, aktiva produktif, laba sebelum pajak, pendapatan
operasional, maupun kredit yang diberikan.
catatan kaki
Kazumi Yoshiko
Post a Comment