Posted by : Gelas Kaca July 26, 2018


Hai Be
Apa kabarmu? Lama tak menyapa, semoga saat ku menyapamu dengan  tulisan pendek ini  kamu selalu dalam keadaan baik dan tidak kurang apapun.
Entah darimana aku harus memulainya aku cukup kebinggungkan saat hendak menulis tulisan singkat ini yang khusus akan ku persembahkan untukmu.
Be, kamu tau semenjak kamu tak lagi ada dan senyummu telah hilang tersapu angin
Aku mencoba mengumpulkan sisa debu yang disebabkan angin itu.
Kepergianmu cukup membuat luka yang begitu dalam dan luka paling kejam di hidupku.
Kini luka itu terkubur dalam tubuhku.
Ia bermakam dibagian utama jiwaku, kau tau itu apa Be, Ia adalah hati.
Hati yang sengaja ku simpan untukmu.
Untuk kita mungkin itu lebih tepat dan memang sudah seharusnya begitu.
KITA, ah aku rindu menyebut kita untuk kamu dan aku.
Be,apakah dialam sana kamu baik?
Siapa yang menemanimu?
Apakah dia baik, cantik, hebat dan lebih mengerti bagaimana kamu dibandingkan aku.
Semoga saja begitu dan tentu  itu harapanku aku berharap kamu selalu baik.
 Walau sebenarnya aku sedikit munafik ketika mengharap kamu baik dengan selain aku.
Mereka berkata aku bodoh, tolol, begok atau apalah itu namanya mungkin sejenis seperti sederet kata yang baru saja aku tulis.
Untuk yang terakhir yang ingin ku kata
Bahwa aku masih mengharapmu untuk datang menjemput senja bersamaku.

Jakarta, 27 Juli 2018












- Copyright © Gelas Kaca - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -