Posted by : Gelas Kaca January 01, 2023

Perubahan tidak dimulai dari negara dan lembaga pemerintahan, tapi dimulai dari dalam diri manusia. Ini dijelaskan dalam firman Allah( QS. Ar-Ra’d:11). Dalam politik Islam ada tiga pemahaman yang perlu dibangun adalah pemahaman tentang Islam, pemahaman tentang langkah peradaban, dan pemahaman sistem politik Islam. Islam adalah sistem yang menyeluruh yang menyentuh segi kehidupan. Islam menolak pemisahan dalam ajaran-ajarannya. 


Unsur terpenting kehidupan yang menjadi domain yaitu, akidah dan ibadah, negara dan tanah air, pemerintahan dan umat, moral dan kekuatan, kasih saying dan keadilan, kebudidayaan dan perundang-undangan, ilmu dan kehakiman, materi dan sumber daya alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, serta militer dan pemikiran. 

Ada tujuh tahapan perjuangan sebelum Islam menjadi rahmatan lil’alamin, yaitu:
 1) memperbaiki individu
 2) membangun keluarga muslim 
3) membimbing masyarakat 
4) memperbaiki pemerintahan dan membangun negara yang islami 
5) mengembalikan khalifah 
6) merealisasikan kepemimpinan Islam 
7) mendeklarasikan Islam sebagai guru peradaban alam semesta. 

Dalam peradaban Islam, ada yang disebut mihwar dauli atau orbit negara. Mihwar dauli adalah tempat bergeraknya langkah keempat dalam urutan pembangunan kembali peradaban umat. Pemaham konsep politik perlu dibangun dalam mihwar dauli adalah pemahaman tentang tsawabit dan mutaghayyirat, antara persoalan –persoalan yang baku dan yang bisa beribah secara kondisional dalam politik. Tsawabit as-siyasah al-Islamiyyah pada domain politik, referensi, asas, prinsip, dan model pemerintahan muslim. Sedang mutaghayyirat adalah cara dan proses terlibatnya para politikus muslim dalam proyek politik (musyarakah), kontinuitas. 

Dialam ini berlaki hukum Allah yaitu tsawabit dan mutaghiyyirat adalah pokok dan sesuatu yang tetap, yang diciptakan Allah untuk diikuti, bukan dimodifikasi dan dikritasi. Tsawabit dalam bidang politik mencakup asas politik Islam, tujuannya, referensinya dan prinsip-prinsipnya. 

Asas Politilik Islam : Akidah Tauhid. Hilangnya spiritual dalam pergerakan para pejuang. Sandaran atau asas yang diyakini disebut pandangan hidup atau tashawwur atau worldview. Ketiadaan akidah tauhid dalam setiap sisi kehidupan, khususnya politik, hanya akan menanti detik-detik kehancurannya. Akidah tauhid menjadi tsawabit dalam politik Islam. 

Tujuan Politik Islam. Tujuan utamanya yaitu memastikan aktivitas pemerintah agar beririentasi pada kebaikannmasyarakat dan meminimalisir kebijakan destruktif walaupun langkah-langkah tersebut tidak ada sumbernya dalam referensi Islam tetapi tidak berarti politik Islam adalah politik liberal yang tidak mengenal batasan sama sekali kecuali batasan yang diciptakan manusia itu sendiri.
Domain Politik dan Referensinya. Dalam konteks domain Islam dibagi menjadi dua, pertama, domain yang sudah ada teks syar’i termasuk tsawabit yaitu dalil-dalil yang pasti diantaranya Al-Qur’an dan Sunah, Ijmak. Kedua, domain yang tidak ada teks syar’i.  

Prinsip Politik Islam. Prinsip politik Islam terwujud dalam keadilan, syura, dan kebebasan.  

Keadilan
 Prinsip keadilan adalah hal yang tetap atau tsawabit tapi penerjemahannya dalam aktivitas politik bisa bermacam-macam kondisi dan situasi.Keadilan adalah landasan dari semua.
Syura. Syura adalah mengambil pendapat masyarakat dalam persoalan pemerintah dan politik dalam bingkai syariat Allah sesuai dengan target yang diinginkan. Dr. Said Hawwa menulis tentang hikmah syura’ diantaranya masyarakat sadar atas prolematik yang dihadapinya, Masyarakat merasa tenang jika yang menjadi peserta syura, masyarakat selamat dari penyesalan karena gagasan-gagasan dictator yang potensial salah, lebih dekat kepada kebenaran, akal semakin berkembang dan bijak, memperkaya kemampuan manajemen. 


Kebebasan. 
Kebebasan politik artinya menghormati pendapat personal seseorang dalam sebuah pemerintahan, sehingga ia tidak dipersulit oleh sang pemimpin karena pendapatnya itu. Adapun prinsip kebebasan politik meliputi empat hal yaitu: 
1) Kebebasan mengekspresikan pandangan politik
2) Kebebasan memilih pemimpin
3) Kebebasan mengkritik dan mengontrol politik
 4) Kebebasan membuat perkumpulan.

- Copyright © Gelas Kaca - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -